Meredupnya Eksistensi Permainan Masa Kecil Dulu-Seiring dengan berkembangnya zaman,
membuat keadaan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin mengalami
perkembangan yang sangat pesat, terutama di bidang teknologi dan informasi.
Teknologi saat ini merupakan kebutuhan bagi setiap orang baik yang muda maupun yang tua tanpa pandang usia. Dari berkembangnya teknologi tersebut, berbagai barang-barang elektronik pun telah tercipta seperti sekarang ini handphone, komputer, laptop, televisi dan barang elektronik lainnya. Di era global, teknologi dibutuhkan untuk membantu segala aktifitas kegiatan manusia baik yang ringan maupun yang berat. Di gedung, kantor, sekolah, dan rumah juga telah tersedia barang elektronik berupa komputer ataupun laptop dan sudah dilengkapi dengan fasilitas berupa internet. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya menciptakan berbagai macam peralatan yang membantu manusia dalam beraktivitas. Tetapi juga hiburan, ketika manusia merasa penat akan aktivitas kesehariannya ingin bersantai dan mencari sebuah hiburan, dimana bermain adalah salah satu pilihannya.
Teknologi saat ini merupakan kebutuhan bagi setiap orang baik yang muda maupun yang tua tanpa pandang usia. Dari berkembangnya teknologi tersebut, berbagai barang-barang elektronik pun telah tercipta seperti sekarang ini handphone, komputer, laptop, televisi dan barang elektronik lainnya. Di era global, teknologi dibutuhkan untuk membantu segala aktifitas kegiatan manusia baik yang ringan maupun yang berat. Di gedung, kantor, sekolah, dan rumah juga telah tersedia barang elektronik berupa komputer ataupun laptop dan sudah dilengkapi dengan fasilitas berupa internet. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya menciptakan berbagai macam peralatan yang membantu manusia dalam beraktivitas. Tetapi juga hiburan, ketika manusia merasa penat akan aktivitas kesehariannya ingin bersantai dan mencari sebuah hiburan, dimana bermain adalah salah satu pilihannya.
Perusahaan-perusahaan elektronik di dunia
telah memproduksi secara masal perangkat elektronik dengan kecanggihan
teknologi. Handphone semakin canggih, laptop juga semakin canggih, komputer pun
semakin canggih. Dunia ini rasanya semakin canggih. Keadaan ini menimbulkan
sebuah perubahan sosial bagi kaum anak-anak masa kini.
Dengan adanya handphone, laptop, komputer
yang semakin canggih pasti diselingi dengan game atau permainan.
Sehingga keadaan ini menyebabkan munculnya istilah permainan modern. Memanfaatkan
kecanggihan teknologi yang ada, para produsen game berlomba-lomba
membuat berbagai jenis game mulai dari untuk anak-anak hingga dewasa baik itu game
offline ,online ataupun playstation. Kita bisa membeli, mendownload,
atau memintanya kepada teman untuk mendapatkan game yang kita inginkan tersebut.
Kedaan inilah yang membuat kita menjadi kecanduan untuk bermain game
terus yang sekarang disebut dengan istilah “gamer” dan rasa tidak
kepuasan kita mendorong penasaran kita untuk mencoba memainkan game baru
yang sebelumnya kita belum pernah mainkan.
Dewasa ini marak bermunculan smartphone
canggih dengan berbagai sistem operasi iOS, android, dan windows
sistem operasi tersebut menyuport untuk bermain game di smartphone
tersebut. Permainan modern pun mulai bemunculan mulai dari genre action,
adventure, fighting, racing, sports, war dan masih banyak lagi lainnya
karena mendapat pengaruh dari kemajuan teknlogi.
Permainanan modern kendatinya merupakan sutau jenis permainan
yang memanfaatkan teknologi di dalamnya, dalam segi tampilan gambar maupun cara
memainkannya yang beragam sehungga menarik perhatian untuk dimainkan. Dengan
demikian, permainan tersebut banyak disukai oleh anak-anak Indonesia saat ini. Permainan
modern lebih disukai anak-anak karena permainan modern dapat dimainkan di
handphone, laptop, dan komputer dan mempunyai efek visualisasi yang lebih
menarik perhatian anak ketimbang permainan tradisional yang tidak
mempunyai efek visual sama sekali yang hanya megandalkan dirinya dan teman
sepermainannya. Permainan modern pun dapat dimainkan kapan saja, tidak usah
menunggu cuaca yang cerah, teman yang belum datang, kita bisa bermain sendiri
di dalam kamar. Di dalam permainan game online kita tidak hanya bisa
berteman dengan teman yang ada di lingkungan sekitar kita saja, kita bisa
berteman dengan orang-orang di seluruh dunia karena di dukung dengan jaringan
internet 24 jam, bahkan kita juga bisa bertatap muka dan bercengkerama secara langsung
dengan orang yang sudah berteman dengan kita melalui webcam laptop,
komputer atau dihandphone kita. Sementara berbeda keadaannya dengan permainan
tradisional yang tidak dapat dimainkan kapan saja harus menunggu cuaca yang
cerah, tempat yang cocok dan teman yang belum datang. Sebagai contoh, kita
ingin bermain perang-perangan. Di permainan modern kita dapat
memainkannya tanpa menunggu cuaca cerah, teman yang belum datang, tempat yang
cocok untuk bermain. Kita bisa memainkan game terebut dengan sendirian dan
mencari teman yang sudah berteman dengan kita dalam dunia maya untuk kita ajak
bermain bersama, tidak dengan permaninan tradisional yang mengharuskan cuaca cerah, tempat yang
luas, teman yang banyak baru kita bisa bermain kalau tidak begitu kita tidak
bisa bermain.
Jenis-jenis permainan modern yang saat
ini banyak digemari para gamer yaitu adalah game petualangan (adventure
game), game berkelahi (fighting game), game olahraga (sports
game) karena di dalam game tersebut terdapat tantangan, tingkatan dan
terdiri dari banyak karakter. Pada dasarnya game-game tersebut adalah game
yang berisikan item tertentu untuk dikumpulkan sehingga dapat membuka level
tertentu. Bahkan, jenis game online yang sedang booming saat ini telah
menjadi game paling laku dan favorit di seluruh dunia termasuk Indonesia. Dengan
adanya permainan modern ini menyebabkan eksistensi permainan
tradisional menjadi meredup. Pola permainan anak-anak saat ini adalah
menggunakan teknologi menyebabkan si anak kurang gerak, bersosialisasi dengan
dunia luar.
Yang mengejutkan adalah anak-anak zaman
sekarang dibawah usia 10 tahun sudah bisa mengoperasikan handphone tanpa
diajari mereka sudah bisa dengan sendirinya. Hal ini karena
banyak para orang tua selalu memberikan handphone atau gadget kepada anaknya untuk mereka
bermain. Ketika anaknya menangis kebanyakan orang tua saat ini malah memberikan
handphone atau gadget kepada anaknya untuk bermain agar anaknya tersebut diam,
bukan disuruh keluar untuk bermain dengan teman-teman sebayanya. Padahal
menurut psikologi anak hal itu merupakan hal yang kurang baik bagi perkembangan
kondisi anak dan malah menjahati anak tersebut. Akhirnya anak suka bermain game
dan tidak mau diganggu sehingga anak tersebut menjadi individual.
Pada anak-anak SD, SMP dan SMA sekarang
banyak memainkan permainan yang berbau
teknologi modern ketimbang permainan tradisional yang saat ini permainannya
sudah mulai terlupakan. Saking senangnya memainkan permainan modern tersebut
mereka rela mengeluarkan banyak uang hanya untuk sekedar bermain game online di
warnet. Akhirnya mereka menjadi kecanduan dengan game online. Banyak
kasus yang terjadi pada anak-anak sekolah yang bolos sekolah yang lebih memilih
bermain game online di warnet ketimabang belajar di sekolah. Pada razia
Satpol PP saat ini sering ditemukan beberapa anak sedang bermain game online
di warnet pada waktu jam belajar sekolah. Bukankah itu hal yang tidak patut
dilakukan oleh pelajar.
Era globalisasi memang membawa perubahan pada
anak-anak sekarang ini. Bisa dilihat secara nyata bahwa kenyataanya anak zaman
sekarang sudah mulai senang bermain dengan hal-hal yang berbau dengan
teknologi. Seperti internet, game online,
PC game bahkan jejaring sosial.
Dari hasil survei saya ke beberapa anak sekolah yang berbeda-beda. Ternyata
hasil survei tersebut mengatakan, bahwa dalam 1 hari rata-rata seorang anak
dapat mengahabiskan waktu 5 jam lebih untuk bermain game dalam waktu tersebut
mereka bisa bermain kapan saja pagi, siang, dan malam walaupun berada di
sekolah, pada saat jam pelajaran pun mereka tetap bisa bermain menggunakan smartphone
mereka. Bandingkan dengan kita pada masa waktu kecil dulu berapa jam kita
menghabiskan waktu bermain permainan
tradisional yang tak sampai menghabiskan waktu berjam-jam dan itu pun kita
menunggu waktu yang pas untuk bermain.
Bukankah kita sering melihat teman-teman kita
termasuk diri kita sendiri sering memainkan permainan modern, baik itu berupa game yang sifatnya offline ataupun online.
Sayangnya hal tersebut kurang kita perhatikan. Kalau kita tidak pernah memperhatikan
hal sekecil ini lama-lama menjadi hal besar, bagaimana dengan budaya permainan tradisonal asli dari negeri
tercinta Indonesia ini. Bagaimana kita bisa memperkenalkan kepada dunia bahwa
bangsa Indonesia mempunyai budaya permainan yang bagus.
Permainan tradisional adalah permainan yang timbul
dari adat budaya daerah yang megikuti kondisi alam umumnya berupa permainan
anak yang biasanya dimainkan secara berkelompok yang mempunyai aturan-aturan
dari generasi terdahulu secara turun menurun dan bertujuan untuk kegembiraan,
kemudian berkembang melalaui lisan dan berbagai macam penyebaran lainnya.
Permainan
tradisional umumnya identik dengan
anak-anak. Namun, anak-anak saat ini identik dengan permainan modern tidak lagi
identik dengan permainan tradisional.
Permainan modern telah memberikan dampak kepada permainan tradisional
yang sekarang sudah jarang dimainkan. Berikut ini adalah beberapa permainan
tradisional yang sudah jarang dimainkan oleh anak-anak saat ini.
1. Petak
Umpet
Sesuai
dengan namanya permainan ini adalah permainan umpet yang berarti sembunyi.
Permainan petak umpet ini bisa dimainkan oleh beberapa orang minimal 2-3 orang.
Cara bermain petak umpet yaitu dimulai dengan hompimpa untuk menentukan siapa
yang menjadi penjaga tempat pal, sesudah ditentukan siapa penjaganya ia diminta
untuk menutup mata dan menghitung. Saat menghitung pemain yang lainnya berlari
dan bersembunyi, setelah si penjaga selesai menghitung ia harus menemukan
teman-temannya yang bersebunyi. Jika si penjaga menemukan temannya yang
bersembunyi, temannya dianggap kalah dan harus menggantikan si penjaga tersebut.
Jika si penjaga tidak bisa menemukan teman-temannya yang bersembunyi dan
menyerah, maka di harus menjadi tempat pal untuk memulai permainan kembali.
2. Kelereng
Permainan
kelereng ini biasanya dimainkan di tanah datar oleh beberapa orang. Permaianan
ini dimainkan dengan cara menembakkan kelereng ke kelereng lawannya sampai
memenangkan permainan.
3.
Bendan
Bendan merupakan permainan yang
sangat unik dan dapat dimainkan oleh beberapa orang. Bermain bendan ini diawali
dengan membuat garis kotak-kotak di atas tanah ataupun jalan sebagai media
bermainnya, setiap para pemain harus mempunyai goco (bahasa jawa). Untuk memulai bermain, mereka menentukan siapa
yang bermain pertama, cara bermainnya yaitu dengan cara melempar goco ke dalam
garis kotak-kotak mulai dari kotak pertama, kemudian pemain harus melalui garis
kotak-kotak tersebut dengan cara melompat per kotak menggunakan satu kaki tanpa
harus menginjak goco dan jatuh, jika pemain menginjak goco dan jatuh maka ia
harus ganti giliran dengan pemain lainnya.
4.
Benteng
Sama seperti namanya juga
benteng, permainan ini dapat dimainkan oleh beberapa orang. Bermain benteng
dengan cara membentuk 2 kubu benteng degan tembok, kayu atau lainnya sebagai
bentengnya, permainan ini hendaknya membutuhkan banyak pemain setiap kubu
minimal 3 orang. Cara bermainnya yaitu dengan cara menangkap penjaga-penjaga
benteng kemudian menyentuh benteng musuh sehingga kita dapat memenangkan
permainan.
Permainan tradisional di atas tersebut, sekarang permainan yang sudah
jarang dimainkan oleh anak-anak Indonesia saat ini dan masih banyak lagi permainan-permainan
tradisional yang sudah jarang dimainkan dan kita temukan bahkan dilupakan diantaranya
engklek, enggrang, dakon, gasing, gobak sodor, lompat tali karet, ular naga dan
permainan tradisional lainnya. menurut www.goodnewsfromindonesia.org Indonesia mempunyai 2.500 permainan
tradisional asli dari seluruh daerah di Indonesia mulai dari jenis dan bentuknya.
Di setiap daerah di Indonesia mempunyai permainan tradisional meskipun
memiliki kesamaan dalam bentuk dan berbeda penamaan di setiap daerahnya karena
pengaruh alam yang mempengaruhi pola permainan
tradisional tersebut.
Dampak
Permainan Tradisional
Permainan tradisional jika ditinjau dari segi dampaknya mempunyai
banyak sekali manfaatnya daripada dampak negatifnya, meskipun dampak negatifnya
hanya sedikit yaitu rasa lelah karena bermain. Permainan tradisional bukanlah permainan yang hanya diciptakan oleh nenek
moyang kita secara asal-asalan, namun di dalam permainan tersebut terkandung
pesan yang dapat menumbuhkan karakter dan moral anak. Di dalam permainan
tradisional mengajarkan nilai-nilai yang mengajarkan kebersamaan, saling
berbagi, solidaritas, kepedulian, kejujuran, rasa memiliki, keberanian dan
tanggung jawab.
Pengaruh dan manfaat permainan tradisional dapat menumbuhkan karakter pada anak, hal
ini dikarenakan timbulnya kepekaan anak dengan dunia bermainnya. Dunia
anak-anak adalah dunia belajar dan bermain. Dengan bermain permainan
tradisional akan menimbulkan kecerdasan naturalis karena permainan tradisional
bersinergi dengan alam, dimana alat dan medianya terbuat dari bahan yang
menyatu dengan alam. Dari sanalah mereka akan berfikir kreatif untuk membuat
sesuatu dari bahan yang ada di alam untuk mereka olah kemudian mereka jadikan
sebuah permainan. Permainan tradisional memiliki karakter positif untuk
perkembangan anak karena memanfaatkan alat atau fasilitas yang ada di
lingkungan sekitar tanpa harus membeli mereka hanya perlu imajinasi,
kreatifitas, dan inovasi.
Contoh permainan Bentengan dan Gobak Sodor, permainan tersebut mengajarkan anak untuk
melatih fisik dan mental mereka dengan berlari dan berfikir bagaimana cara
untuk melewati hadangan musuh. Hal ini dapat megajarkan ketangkasan, kerjasama
antar tim dan strategi agar tubuh mereka sehat dan tangguh. Contoh lainnya
adalah bermain bola bekel, dakon, dan
kelereng dapat melatih saraf motorik dan indera anak karena pada saat bermain
mereka akan terfokus dan berkonsentrasi penuh dengan permainan tersebut agar ia
bisa memenangkan permainan tersebut.
Permainan tradisional lebih banyak bermain dengan cara bersama-sama
yang mementingkan kesenangan bersama. Permainan kendatinya adalah sebuah
persaingan di mana ada yang menang dan yang kalah. Dari sinilah dapat
menumbuhkan sikap sportifitas pada diri anak, mereka akan menerima dengan
lapang atas kekalahan atau kemenangan mereka dengan cara damai. Hal ini dapat
mencegah perasaan egois dan individual karena mereka mampu megenali dirinya dan
orang lain sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan.
Dampak
Permainan Modern
Meskipun bermain permainan modern
membuat kita pintar dan meningkatkan minat baca kita dan dalam bahasa
internasional yaitu bahasa Inggris karena hampir kebanyakan permainan modern
banyak yang menggunakan bahasa Inggris ataupun dalam versi bahasa lainnya. Dapat
juga memacu otak untuk berfikir memecahkan petunjuk pada permainan yang
dimainkan tersebut. Selain itu dapat pula melatih reflek karena pada saat
bermain sering dikagetkan dengan hal-hal tak terduga di dalam sebuah permainan.
Namun, di sisi lain permainan modern
lebih banyak mengarah kepada dampak negatif ketimbang dampak positifnya. Hal
ini bisa dilihat dari penggunaan teknologi pada penggunaan permainan modern
yang banyak memberikan efek-efek visual, audio dan efek tertentu lainnya pada
sebuah game, di mana hal tersebut dapat memusatkan perhatian kita pada
game sehingga kita tertarik untuk memainkan. Pada saat bermain kita merasa
nyaman dibuatnya menikmati bebagai jenis game yang dimainkan tanpa ada beban di
dalam diri kita. Dengan keadaan yang demikian permainan modern menimbulkan efek
kecanduan yang berakibat mengabaikan tugas-tugasnya.
Dari segi ekonomi bermain permainan modern
menimbulkan sifat pemborosan, karena jika seseorang terkena candu ia rela
mengorbankan apapun demi kecanduannya tersebut termasuk uang. Mereka mau
mengeluarkan banyak uang hanya demi memenuhi keinginannya bermain game
online di warnet. Bahkan ia akan menghalalkan berbagai macam cara untuk
mendaptkan uang dengan cara mencuri, menipu, membunuh.
Dari segi pendidikan. Banyak kasus-kasus anak
sekolah yang membolos sekolah mereka lebih memilih bermain game online di
warnet ketimbang belajar di sekolah. Pernah saya temui seorang anak SMP pada
waktu jam berangkat sekolah pukul 06.30 WIB. Ia tidak menuju ke sekolahnya
namun, malah pergi ke warnet untuk bermain game online. Tidak di situ saja,
saya dikejutkan oleh anak SMP tersebut ternyata ia akan bermain game online
selama 5 jam. Tentu saja hal itu akan merusak pendidikannya, anak menjadi malas
belajar karena yang ada di pikirannya adalah game akibatnya tugas-tugas tidak
dikerjakan sehingga nilainya hancur akan berdampak ke masa depannya.
Dari segi sosial. Bila anak sering bermain game
kecanduan dari game tersebut, kecanduan tersebut biasanya akan sulit
dihilangkan. Maka yang terjadi adalah anak akan lebih sering bermain game
sendirian di dalam kamarnya tanpa memperhatikan lingkungan sekitarnya. Hal ini akan
berdampak pada anak sehingga anak kurang bersosialisasi dengan teman-temannya.
Segi budaya. Permainan modern tentunya
membawa dampak terhadap suatu kebudayaan suatu tatanan lingkungan dalam hal
perilaku ataupun budaya. Di mana permainan modern di sini telah meredupkan
eksistensi permainan tradisional dan tingkah laku anak tidak seuai
kepribadian luhurnya.
Dari segi psikolog. Bila dilihat dari segi
sosialnya anak tersebut kurang bersosialisasi dengan teman-teman sepermainannya
akan menyebabkan anak menjadi individual tidak mau berinteraksi dengan dunia
luar yang di pikirannya hanyalah game saja. Hal ini akan menghambat
perkembangan kepribadiannya sehingga anak menjadi pemalu, tidak percaya diri,
dan tidak mampu untuk mengembangkan dirinya. Dampak lainnya adalah membuat anak
menjadi mengkhayal yang akan mempengaruhi pola perilaku tingkah anak.
Dari segi kesehatan sendiri jika anak terlalu
sering bermain game akan berdampak kepada kesehatan mata, mata menjadi
minus karena terlalu lama di depan layar komputer/laptop atau televisi. Penurunan
fungsi otak, otak tidak mampu berpikir kritis. Mengganggu pola tidur anak yang
seharusnya anak tidur selama 12 jam, terkurangi dengan bermain game.
Berkurangnya metabolisme tubuh dan juga menyebabkan penyakit lainnya.
Paermainan modern menjadikan perubahan moral
dn kejiwaan anak. Ditemukan sebuah kasus anak meninggal dunia karena tindakan
konyolnya bermain game online selama
42 jam tanpa henti. Seorang reamaja tewas di bunuh temannya sendiri lantaran
kalah dalam bermain Play Station. Seorang anak tega membunuh ibunya
sendiri karena tidak diberi uang untuk bermain game.
Dunia anak adalah dunia belajar dan bermain
yang seharusnya diisi dengan kegiatan yang bermanfaat. Salah satunya diisi
dengan bermain permainan tradisional, di mana permainan tradisional memberikan
dampak yang sangat bagus bagi anak. Peran orang tua tentunya sangat diharapkan
untuk memantau tumbuh kembangnya anak agar tidak terjerumus dalam kegiatan yang
salah yang dapat mengganggu tumbuh kembangnya.
Permainan tradisional sudah seharusnya kita
hidupkan kembali eksistensinya yang mulai meredup, permainan yang berakar
secara turun temurun ini salah satu dari budaya bangsa yang patut untuk
dilestarikan, agar budaya ini tidak termakan oleh zaman. Lakukanlah berbagai
upaya untuk menghidupkan kembali eksistensinya. Inilah budaya kita, kita
sendiri yang harus melestarikan karena kita penerus budaya bangsa. Hidupkan
kembali permainan tradisional yang telah jarang kita mainkan dan ajarkan pada anak-anak
kita agar mereka mengerti budayanya sendiri dan tak meniru budaya bangsa lain.
Lakukan kegiatan yang bermanfaat untuk tubuh kita. Mari, ajak teman-teman kita
untuk bermain kembali permainan tradisional agar permainan tradisional menjadi
terkenal dan bisa menjadi kebanggaan nsional.